Sabtu, 18 April 2015

Food and beverage departman

  Food and Beverage departman


 





 Food and beverage department adalah bagian dari hotel yang mengurus dan bertanggung jawab terhadap kebutuhan pelayanan makanan dan minuman serta kebutuhan lain yang terkait, dari para tamu yang tinggal maupun yang tidak tinggal di hotel tersebut dan dikelola secara komersial serta profesional.
Food and beverage department merupakan departemen yang sangat mutlak diperlukan di hotel dalam penyediaan dan pelayanan makanan dan minuman dalam menjalankan tugasnya food and beverage department terbagi menjadi dua 
bagian yang saling bergantung satu sama lain dan harus saling bekerjasama. 
2 (dua) bagian tersebut adalah: 
1. Food and beverage bagian depan (front service) 
Yaitu bagian yang langsung berhubungan dengan tamu, terdiri dari bar, restoran, banquet dan room service. 
2. Food and beverage bagian belakang (back service)
Yaitu bagian yang tidak langsung berhubungan dengan tamu karena harus melalui perantara pramusaji, terdiri dari kitchen, stewarding.
Tujuan departemen food and beverage  adalah: 
1. Menjual makanan dan minuman sebanyak-banyaknya dengan harga yang sesuai.
2. Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada tamu sehingga tamu merasa puas. Hal ini menyangkut mutu pelayanan mutu makanan dan minuman, sikap karyawan, dekorasi ruangan serta suasana sekitar, peralatan yang dipakai dan sanitasinya. 
3. Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dan untuk kesinambungan usaha. 
Secara Etimologi kata housekeeping berasal dari kata house dan keep(Inggris) yang juga sering disebut dengan kata tata graha dalam bahasaIndonesia. House : tempat tinggal, keep : mengurus rumah tangga. Secara harfiahkata housekeeping diartikan sebagai pengaturan dan pemeliharaan rumah. Makadari kata house keeping tersebut dapat diartikan dengan pemeliharaan danperawatan rumah tangga yang meliputi semua perabotan yang ada baik yangbergerak atau yang tidak bergerak.

Romekso, (2001 5) menyatakan: “housekeeping berasal dari kata house


    Laondry departman

    Laundry departman




    Laundry adalah bagian dari housekeeping yang bertanggung jawab atas pencucian semua linen, baik itu house laundry maupun guest laundry. Sekarang ini dalam  menjalankan operasionalnya, laundry juga melayani pencucian dari luar hotel yang bertujuan  untuk meningkatkan pendapatannya.
    Tugas utama laundry adalah membantu operasioanal   hotel   yang berhubungan  dengan  proses pencucian  linen untuk guest room,  restaurant  dan meeting room serta uniform bagi karyawan. Sekarang  ini,  penyediaan  fasilitas  laundry  sangat  wajib, selain  fasilitas bagi tamu juga untuk memenuhi keperluan linen-linen bersih yang dibutuhkan bagi operasional hotel. Operasional laundry di suatu hotel sangat bervariasi, secara umum hingga pukul 21:00 malam   bahkan   lebih   awal, sebagai   usaha   untuk   menekaan   biaya operasionalnya. Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan untuk menentukan jam operasional laundry di suatu hotel, antara lain:
    1. Tingkat  occupancy,  makin  tinggi  occupancy  maka  linen  dan  guest  laundry semakin banyak sehingga memprosesnya semakin lama.
    2. Total output kilogram mesin washing, semakin besar jumlah outputnya, semakin banyak linen yang diproses.
    3. Parstock linen  suatu  hotel, parstock  yang  kurang  menyebabkan laundry  harus memprosesnya hingga selasai untuk keperluan besok hari.
    Sub Attendant Dalam Laundry Section
    1.      Chief laundry ialah orang yang bertanggung jawab atas keseluruhan operasional laundry
    2.      Washer bertugas mencuci linen
    3.      Presser berperan dalam proses pelicinan linen
    4.      Checker berfungsi memeriksa keadaan cucian yang akan dicuci
    5.      Marker bertugas member tanda pada guest laundry yang akan dicuci agar tidak tertukar
    6.      Dry cleaner bertugas mencuci guest laundry tanpa menggunakan air
    7.      Guest valet bertugas dalam pengambilan dan pengiriman guest laundry
    Laundry machine
    1.      Washing machine adalah mesin pencuci linen berkapasitas  23-125 kg
    2.      Pressing machine berfungsi untuk melicinkan linen
    3.      Flat roll ironer adalah mesin yang digunakan untuk melicinkan linen dalan ukuran besar seperti bed sheet
    4.      Extractor machine berfungsi untuk memeras cucian
    5.      Drying machine untuk mengeringkan cucian hingga 80◦C
    6.      Susi Q adalah mesin yang berfungsi untuk melicinkan pakaian berupa jaz, safari dan sejenisnya
    Tujuan pencucian
    1.       Menghilangkan noda atau kotoran.
    2.       Menjaga pakaian agar bebas dari kuman.
    3.       Menjaga sifat asli dari pakaian tetap bertahan.
    4.       Mencegah agar pakaian tidak cepat rusak.
    Dalam  proses pencucian ada 4 faktor yang menentukan kualitas hasil cucian, yaitu:
    1.       Chemical Action
    Merupakan proses interaksi antar kain, kotoran dan konsentrasi bahan kimia untuk mengangkat kotoran dari bahan kain. Dalam operasional laundry, apabila konsentrasi bahan kimia ditambah, maka komponen lainnya dapat dikurangi dengan hasil tetap. Namun bila konsentrasi dikurangi terlalu banyak akan menghasilkan cucian yang kurang baik walaupun proses mekanik, waktu dan temperatur ditingkatkan.
    Bahan kimia yang dibutuhkan dalam proses pencucian meliputi :
    1. Detergent, wetting agent, optical brightener dan anti redeposition agent.
    2. Alkali
    3. Bleaches
    4. Sour
    5. Finishes meliputi pabric softener bacteria control, mildew preventation dan starch.
    6. Specialities misalnya enzymes
    2.       Mechanial Action
    Merupakan proses pengucekan (agitation) dalam mesin cuci. Pada saat kain bergesekan satu sama lain akibat proses putaran mesin dalam air dan larutan detergent yang terjadi secara berulang-ulang maka terjadilah pelepasan kotoran dan penyebaran bahan kimia untuk meningkatkan efektivitas. Proses tersebut tidak terlalu berfungsi untuk pencucian dengan tingkat kotoran ringan, tetapi lebih berfungsi untuk tingkat kotoran berat. Tanpa adanya proses mekanikal, maka kotoran berat akan sulit hilang dari pakaian.
    Efektivitas mechanical action tergantung dari 5 faktor, yaitu :
    1.       Duration (Waktu)
    Makin lama proses pengucekan, makin besar proses mechanical action pada pakaian artinya 10 menit pengucekan lebih baik daripada 5 menit.
    2.       Water Level (Tingkat ketinggian air)
    Mechanical action akan berkurang bila water level ditingkatkan. Bila air terlalu banyak, maka pakaian yang dicuci akan terapung hingga prosesnya tidak efektif.
    3.       Load weight and volume (Berat dan volume pencucian)
    Over loading akan membatasi proses mechanical action pada proses pencucian sedangkanUnder Loading akan menyebabkan pemborosan energy, air dan chemical. Mechanical action yang berlebihan pada under loading merupakan penyebab kedua yang memegang andil dalam kerusakan linen setelah satal pemakaian bleach.
    4.       Fabric Type (Type kain)
    Masing-masing kain memiliki berat yang berbeda. Sebuah mesin cuci yang mencuci 200 kg kain katun yang masih kering mialnya hanya dapat diisi dengan 65/35 polyester/cotton sebanyak 150 kg. Walaupun beratnya berbeda tetapi masing-masing jenis kain mengambil tempat yang sama.
    5.       Soil content (Tingkat kekotoran)
    Mesin harus diisi berdasarkan berat kering linen disesuaikan dengan tingkat kekotoran. Misalnya mesin cuci yang mencuci 200 kg kain katun dengan tingkat kkotoran 5% maka dapat diisi sebanyak 190 kg (200 kg – (200 kg x 5%)).
    3.       Temperature (Suhu)
    Temperatur air harus sesuai dengan warna cucian dan juga jenis chemical yang dipakai. Contoh : Untuk cucian berwarna putih dapat digunakan temperatur yang sangat tinggi, cucian yang berwarna gelap digunakan temperatur rendah atau dingin dan cucian warna terang digunakan air hangat. Namun itu juga harus dilihat dari jenis warna dan bahannya. Dalam menentukan temperatur air sangat tergantung dari kondisi kotoran, jenis kain, warna dan bahan kimia yang digunakan.
    • Flushes : 20 – 60 ‘c
    • Suds : 40 – 70 ‘c
    Setiap kenaikan suhu 10′c akan menyebabkan reaksi kimia dua kali lebih cepat, namun bukan berati makin bahwa makin panas temperaturnya akan memberikan hasil yang lebih baik.Energy akan terbuang percuma karena detergent dan bleach
    mempunyai batasan suhu, enzyme misalnya akan efektif pada uhu yang rendah.
    4.       Time / duration (waktu)
    Waktu yang tepat akan memberikan hasil yang maksimal, terutama pada saat pencucian (suds). Waktu yang cukup untuk bahan kimia dapat bereaksi dengan kotoran. Juga diperlukan waktu bagi kotoran untuk lepas dari serat kain ke lautan detergent.
    Dalam usaha untuk meningkatkan produktivitas, dibawah ini diberikan panduan yang dapat digunakan yaitu :
    • Flushes dan rinse / pembilasan dengan waktu 2 – 3 menit.
    • Suds biasanya 5 – 15 menit tergantung dari jenis dan tingkat kekotoran.
    • Bleaching biasanya 7 – 10 menit
    • Sours berkisar 5 – 6 menit

    Banquet department

    BANQUET DEPARTMENT




    Banquet department
    Pada Hotel, banquet memiliki bagian tersendiri dalam suatu susunan departemen dan masih dalam lingkup F&B Department yang bertugas untuk menangani segala macam kegiatan pesta atau jamuan yang diselenggarakan oleh suatu panitia atau pihak lain yang membuat pesanan ke hotel[3]. Departemen banquet memiliki peranan penting dalam hal pelayanan jasa penyelenggaraan acara yang diadakan oleh hotel. Banquet tidak jauh berbeda dengan restoran baik perlengkapan, peralatan serta tata saji yang disuguhkan, hanya saja banquet tidak menyediakan sajian secara permanen, melainkan diselenggarakan setelah adanya pihak pemesanan yang akan menyelenggarakan acara. Pelayanan pada banquet dimulai sejak pelanggan memesan tempat hingga akhir acara.
    Acara-acara yang dapat diselenggarakan oleh departmen banquet :
    • Pesta ulang tahun/hari jadi
    • Acara keluarga dan makan-makan bersama

    House keeping


     
     
     
     
     
     
    1 Vote

    Housekeeping Departemen
    housekeeping463


    Tugas dan Tanggung Jawab.
    Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah, wisma, hotel, dan to keep yang bearti merawat atau memelihara. Jadi housekeeping adalah bagian atau departemen yang mengatur atau menata peralatan, menjaga kebersihan, memperbaiki kerusakan, dan memberi dekorasi dengan tujuan agar hotel tampak rapi, bersih, menarik dan menyenangkan penghuninya.Housekeeping departement adalah bagian dari hotel yang bertanggung jawab atas kebersihan, kerapihan, dan kenyamanan kamar (guest room), ruangan umum, restauran, bar, outlet lainnya.
    Housekeeping departemen, bagi sebagian besar hotel, merupakan sumber pendapatan hotel yang paling besar. Karena tamu yang menginap tentu mengeluarkan uang lebih banyak untuk sewa bila dibandingkan dengan uang yang harus dibayarkannya untuk makan dan minum serta pengeluaran yang lain. Sebagai sumber pendapatan, housekeeping department harus ditangani oleh tenaga-tenaga trampil dan professional.
    Fungsi housekeeping dalam hotel sangat penting. Kelancaran penyiapan dan pemeliharaan kebersihan kamar ditentukan oleh housekeeping oleh karena itu  maka housekeeping harus di perhatikan dengan baik agar para tamu betah tinggal di hotel.
    Tanggung Jawab bagian housekeeping meliputi area :
    1.    Ruang tamu (guest room)
    2.  Gang ( corridor)
    3.    Restauran dan banquet ( restaurant and banquet hall)
    4.    Ruang kantor ( office )
    5.    Locker karyawan ( employee Locker)
    6.    Toilet karyawan ( Toilet locker )
    7.    Toilet tamu ( guest toilet)
    8.    Taman di dalam dan di luar ruangan (in and out door garden)
    9.    Kolam renang ( swimmingpool), dan
    10. Halaman parkir ( parking area )
    Tugas bagian Housekeeping adalah sebagai berikut :
    1.    Menciptakan suasana hotel yang bersih, menarik, nyaman, dan aman.
    2.    Memberikan pelayanan di kamar dengan sebaik-baiknya kepada tamu, supaya tamu merasa puas saat berkunjung maupun menginap di hotel.
    3.    Penyiapan, penataan, dan pemeliharaan kamar-kamar.
    4.    Bertanggung jawab atas pemeliharaan kebersihan seluruh outlet dan ruangan umum di hotel.
     Beberapa sasaran housekeeping adalah :
    1. Bersih. Kebersihan di suatu ruangan dan kamar tamu di hotel sangat menentukan. Bila kebersihan terjaga maka tamu menjadi tenang karena sanitasi dan hygiene terjamin. Inilah langkah pertama tamu dalam menilai suatu hotel.
    2. Menarik. Dengan dasar kebersihan pada suatu ruangan dan ditunjang dengan perlengkapan serta dekorasi yang serasi maka ruangan akan menjadi menarik.
    3. Nyaman. Lingkungan dan ruangan suatu hotel yang bersih, menarik, dan tenang dengan pelayanan yang memuaskan akan membuat tamu dan pengunjung merasa nyaman dan betah tinggal atau berkunjung kembali ke hotel.
    4. Aman. Faktor penting yang selalu didambakan pengujung atau tamu yaitu keamanan. Keamanan tamu selama selama berkunjung atau menginap di hotel meliputi keamanan pribadi dari kecurian, kebakaran, dan bahaya dari peralatan hotel.

    front office department

    Front Office Department



    Front office department yang mempunyai tugas utama sebagai salah satu subordinat room division adalah menjual kamar sebanyak-banyaknya sesuai kapasitas yang dimiliki serta tarif atau harga kamar yang telah ditentukan.
    Front office juga mempunyai peran penting dalam memberikan informasi penting kepada tamu, karena front office merupakan jantung dari hotel dimana tempat tamu pertama kali memperoleh informasi. Salah satu seksi yang sangat berperan dalam hal memproses pemesanan kamar adalah reservation section. seorang reservation section harus mengerti bagaimana cara menangani tamu baik yang akan check in, check out atau yang akan pindah kamar.
    Oleh karena itu dibutuhkan pengetahuan khusus mengenai ruang lingkup front office terutama pada seksi reservasi, baik itu mengenai dasar-dasar reservasi, tipe, sistem maupun sumber-sumber dari reservasi itu sendiri. Selain itu reservasi harus mengerti mengenai tingkat occupancy sebuah kamar disetiap harinya, hal ini dimaksudkan agar dapat membandingkan dan memprediksikan tingkat occupancy dihari selanjutnya.
    Pengertian Front Office Department
    Front Office Department  adalah suatu bagian depan dari suatu hotel, sbg penjual kamar dan sering disebut sebagai sellingroom. Dalam proses penjualan seorang front office harus dibantu oleh bagian tata graha. Dalam hubungan kerja tata graha bertindak sebagai pengemasan kamar.
    Front office juga dikenal sebagai the first and the last impression of the guest. Artinya bagian inilah yang pertama dan terakhir dari tamu. Tamu akan datang ke hotel akan regestrasi dulu ke bagian front office dan pada waktu akan check out pun tamu juga berhubungan dengan staf dari front office. Jadi sudah sewajarnya jika kesan yang mendalam akan tercipta di bagian front office.
    Front office juga merupakan pusat informasi dan juga hampir segala kegiatan tamu seperti penerimaan dan pengiriman surat pengurusan barang, pembayaran rekening hotel, mengenai kehilangan barang, menampung keluhan tamu dan juga tempat segala pemberian informasi baik dalam hotel maupun luar hotel.
    Kantor Depan adalah cermin dari kualitas hotel untuk pertama kali bagi tamu saat memasuki suatu Hotel, untuk itu kesiapan, kesigapan, ketepatan serta kemampuan semua karyawan di bagian kantor depan dalam menjalankan fungsi tugas dan tanggung jawabnya sangatlah menentukan dalam memberikan impresi baik maupun kurang baik atau buruk pada para tamu Hotel sebelum para tamu tersebut mendapatkan pelayanan dan pengalaman yang lainnya saat mereka datang untuk menginap maupun tidak di suatu Hotel. Kantor depan hotel (front office) secara operasional berhubungan dengan tamu dan area kerjanya tidak jauh dari lobby, daerah yang paling ramai hilir mudik tamunya, oleh sebab itu bagian ini disebut dengan bagian front office.
    Kantor depan hotel merupakan salah satu bagian dari hotel yang paling penting dalam hal mewujudkan tujuan yang akan dicapai oleh hotel. Tujuan dari kantor depan hotel adalah sebagai berikut:
    1. Meningkatkan tingkat hunian kamar serta pendapatan hotel dari tahun ke tahun
    2. Meningkatkan jumlah tamu langganan
    3. Memenuhi kebutuhan dan kepuasan tamu secara baik, tepat dan cepat kepada tamu
    4. Membentuk citra hotel yang positif Kantor depan hotel memiliki fungsi dalam mewujudkan tujuan dari hotel, fungsi tersebut dilakukan oleh petugas kantor depan sehari-hari, adapun fungsi-fungsi tersebut adalah:
    a)    Menjual kamar, kegiatan yang dilakukan antara lain, menerima pemesanan kamar, melakukan pendaftaran tamu, memblok kamar
    b)      Memberikan informasi mengenai seluruh produk, fasilitas, pelayanan dan aktivitas yang ada di hotel maupun diluar hotel
    c)      Mengkoordinasikan kepada bagian lain yang terkait dalam rangka memenuhi keinginan tamu serta memberikan pelayanan yang maksimal
    d)     Melaporkan status kamar yang terkini
    e)      Mencatat, memeriksa pembayaran tamu serta menangani rekening tamu
    f)       Membuat laporan yang dibutuhan oleh hotel
    g)      Memberikan pelayanan telekomunikasi untuk tamu
    h)      Memberikan pelayanan barang bawaan tamu
    i)        Menyelesaikan keluhan tamu
    Selain mempunyai fungsi yang penting, front office juga berperan penting dalam hal pelayanan dan pencapaian tujuan hotel yakni memberikan pelayanan yang diharapkan oleh tamu, membentuk citra hotel dan pendapatan yang maksimal.
    Peranan itu antara lain:
    1.      Pemberi informasi
    Petugas kantor depan diharapkan mampu memberikan informasi yang jelas, benar dan cepat tentang produk, fasilitas, aktivitas, pelayanan yang ada di hotel maupun di luar hotel, informasi yang diberikan tidak hanya terbatas untuk tamu tetapi informasi yang dibutuhkan oleh kolega/teman sejawat lainnya.
    2.      Penjual (sales person)
    Petugas kantor depan diharuskan mempunyai jiwa menjual, selain dikarenakan fungsi utama menjual produk hotel, bagian ini adalah bagian yang sering berhubungan langsung dengan tamu hotel.
    3.      Wakil manajemen
    Petugas kantor depan dalam keadaan tertentu dapat berperan sebagai wakil manajemen untuk mengatasi/menyelesaikan masalah yang timbul di luar jam kerja manajemen.
    4.      Penyimpan data
    Sumber data kegiatan hotel banyak berasal dari laporan yang dibuat oleh petugas kantor depan dan penyimpanan data tersebut juga di bagian kantor depan, oleh sebab itu data yang dibuat dan disimpan harus selalu terkini, sehingga manajemen dapat membuat keputusan dan kebijakan yang tepat untuk masa yang akan datang
    5.      Diplomatis
    Petugas kantor depan pada situasi dan kondisi tertentu diharapkan mampu melakukan tindakan secara diplomatis sehingga dapat menjaga hubungan yang baik dengan tamu dan pihak lain.
    6.      Pemecah masalah
    Petugas kantor depan diharapkan dapat memecahkan masalah yang dialami oleh tamu, tak terkecuali masalah yang berasal dari bagian lain.
    7.      Humas
    Petugas kantor depan berperan secara baik, aktif dalam berhubungan dengan tamu dan masyarakat sekitar agar terjadi hubungan yang harmonis dan berdampak pada pembentukan citra hotel yang baik.
    Struktur organisasi di kantor depan / Front Office hotel dipengaruhi oleh besar atau kecilnya hotel, banyak atau sedikitnya jumlah karyawan serta system operasional yang digunakan di hotel . Semakin besar hotel semakin rumit pula struktur yang digunakan, begitu pula sebaliknya jika hotel itu kecil, maka strukturnya organisasinya pun sederhana.
    Berikut ini adalah deskripsi pekerjaan di bagian kantor depan:
    a)    Deskripsi pekerjaan Front Office Manager
    Area kerja Front Office Manager meliputi front office area, executive floor, dan business center. Ringkasan pekerjaan Front Office Manager adalah menciptakan kepuasan tamu dan memberi kesan positif bagi tamu di area kerjanya untuk dilaporkan kepada General Manager.
    Tugas pokok Front Office Manager :
    1. Menyeleksi, menempatkan, melatih dan mengevaluasi karyawan front office.
    2. Memastikan bahwa semua staff di front office menguasai system komputer hotel, etika menerima telepon dan standard operasional yang ada di hotel.
    3. Menjaga keharmonisan kerja dengan penjualan dan pemasaran tentang harga kamar
    4. Menyambut tamu VIP
    5. Menangani keluhan tamu yang tidak bisa diselesaikan oleh bawahannya
    6. Membuat laporan bulanan tentang daftar tamu, tingkat hunian maupun untung/rugi di bagian kantor depan
    7. Menjaga kedisiplinan petugas kantor depan dengan memberikan peringatan dan sanksi bagi yang melanggar ketentuan.
    8. Meningkatkan kualitas dan prestasi karyawan yang berprestasi dengan memberikan penghargaan
    9. Membuat budget tahunan, menganalisis operasi dan pendapatan hotel secara harian dari sisi pendapatan, rata-rata harga kamar
    b)   Deskripsi pekerjaan Assistant Front Office Manager
    Area kerja Assistant Front Office Manager meliputi front office, executive floor, business center.
    Ringkasan pekerjaan Assistant Front Office Manager adalah  membantu kelancaran tugas di front office dan menggantikan front office manager ketika berhalangan dan mengkordinir beberapa tugas sesuai dengan deskripsi pekerjaannya
    Atasan langsung Assistant Front Office Manager adalah Front Office Manager.
    Tugas pokok Assistant Front Office Manager :
    1. Membantu pekerjaan Front Office Manager dalam hal kontrol dan administrasi.
    2. Membuat jadual kerja Duty Manager,Receptionist, Telephone Operator, GRO dan concierge.
    3. Memantau operasional di front office
    4. Mengarahkan dan mengawasi terhadap pekerjaan reception dan concierge.
    5. Memimpin briefing pada waktu shift malam.
    6. Terjun ke operasional hotel pada saat ramai tamu
    7. Menghadiri briefing pagi manajemen hotel, mewakili Front Office Manager jika berhalangan hadir.
    8. Menangani keperluan tamu yang membutuhkan bantuan.
    c)    Secretary
    Sekretaris bertanggung jawab kepada manager kantor depan. Ia bertugas untuk membantu manager kantor depan dalam urusan administrasi. Selain menerima telepon dan menerima tamu pimpinan, sekretaris bertanggung jawab atas kerapian dan kebersihan ruang manager kantor depan.
    d)   Chief uniformed service
    Ia bertugas untuk mengawasi dan mengatur koordinasi dan pelayanan kepentingan tamu. Selain bertanggung jawab atas bellboy, doorman, dan doorkeeper, chief uniformed service bertanggung jawab atas kelancaran pelayanan barang tamu dan barang yang disimpan sementara atau lama. Tugas lain adalah pembuatan laporan harian.
    Tugas pokok Chief Concierge :
    1. Memastikan bahwa semua staff di bagian concierge mendapatkan training tentang hotel sistem, etiket bertelepon, standar penampilan serta filosofi hotel.
    2. Memberikan training ke staff tentang: prosedur penanganan barang bawaan untuk tamu VIP dan rombongan,serta penanganan keluhan tamu
    3. Mengimplementasikan visi dan misi perusahaan
    4. Menyediakan peta kota, pengaturan reservasi tiket pesawat dan angkutan darat serta laut, sebagai penyedia informasi tentang aktivitas rekreasi, sosial dan keagamaan.
    5. Memastikan bahwa sarana komunikasi yang berupa papan informasi sign board) di lobby selalu benar dan akurat.
    e)    Deskripsi pekerjaan Receptionist
    Area kerja Receptionist ialah front desk. Pekerjaan Receptionist yaitu menangani registrasi tamu, memberikan pelayanan sebelum tamu menginap serta menangani check-out tamu beserta pembayarannya.
    Tugas pokok Receptionist/ Front Desk Agent (FDA) :
    1. Menyambut tamu yang datang di front desk dengan ramah dan sopan.
    2. Melakukan pendaftaran tamu
    3. Mencatat uang deposit tamu untuk menginap
    4. Menangani tamu check-out
    5. Melayani penukaran mata uang asing ke mata uang lokal
    6. Memasukkan tamu yang sudah check-in dalam satu laporan harian.
    7. Menghitung dan bertanggung jawab atas uang transaksi selama staff tersebut bertugas pada hari tersebut.
    f)    Deskripsi pekerjaan Guest Relations Officer
    Area kerja Guest Relations Officer meliputi lobby, front office, executive lounge, kamar tamu.
    Pekerjaan Guest Relations Officer yaitu mengantarkan tamu dan memberikan layanan informasi dan bantuan keperluan tamu selama tinggal di hotel. Selain itu ia bertugas mengatur dan mengoordinasi para guest relations officer, menyelesaikan masalah-masalah tamu, keluhan dan membantu yang perlu informasi, tiket, tur, dan acara lainnya.
    Tugas pokok Guest Relations Officer :
    1. Memantau tamu VIP yang menginap, datang dan berangkat
    2. Memberikan informasi tentang hotel kepada tamu dan pengunjung
    3. Beramahtamah dengan tamu langganan, tamu yang menginap di lantai eksekutif dan VIP pada saat kedatangan
    4. Beramah tamah dengan tamu yang baru pertama kali datang & tamu yang menginap untuk jangka waktu yang lama(long staying guest)
    5. Membuat kartu ucapan selamat datang(welcome card) untuk tamu
    6. Menyambut tamu VIP di lobby
    7. Mengantar tamu VIP dan menjelaskan kamar yang akan ditempati tamu sambil membawakan kunci kamar.
    g)   Deskripsi pekerjaan telepon Operator
    Ringkasan pekerjaan telepon Operator yaitu Melaksanakan pengelolaan pelayanaan telepon/faxcimille dengan berpedoman kepada kebijakan teknis yang telah ditetapkan oleh manajemen. Atasan langsung telepon Operator ialah Front Office Supervisor
    Tugas Pokok telepon Operator :
    1. Menjawab telepon yang masuk baik dari internal maupun external mentransfer langsung ke setiap extension yang dituju.
    2. Melayani menyambungkan telepon baik dari tamu atau dari departemen
    3. Memeriksa bill telepon dan menyerahkannya langsung ke FO Cashier
    4. Menangani pelayanan ”Incoming dan Outgoing”faxcimille dan langsung membuat bill tersebut
    5. Menerima dan mendistribusikan pesan untuk tamu dan departemen lain
    6. Mencocokan print out rekening telepon tamu dengan FO cashier pada setiap akhir shift
    7. Menangani permintaan tamu kamar untuk mem-blokir line teleponnya (incognito)
    8. Menjaga hubungan baik dengan tamu, rekan kerja dan departemen lain.
    h)   Chief information
    Selain bertanggung jawab atas information clerk, ia bertugas memberikan penerangan kepada para tamu serta melengkapi brosur dan buku informasi.
    i)     F.O Casier
    F.O Cashier bertanggung jawab atas manager kantor depan. Ia bertanggung jawab atas kelancaran operasional dan kelancaran dan administrasi keuangandi kasir kantor depan. Ia bertanggung jawab atas semua laporan-laporan keuangan di kantor depan
    j)     Chief reservation
    Bertanggung jawab kepada manager kantor depan. Ia bertanggung jawab atas kelancaran operasional dan administrasi di bagian pemesanan kamar. Kepala pemesanan kamar melaporkan secara teratur laporan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan. Selain sebagai pelaksana (reservation clerk), ia bekerja sama dengan bagian lain.